Elon Musk dan Robin Li, CEO dari perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka, memiliki pandangan berbeda tentang masa depan kecerdasan buatan (AI). Sementara Musk memperkirakan bahwa AI yang mengalahkan manusia mungkin akan muncul dalam dua tahun, Li menegaskan bahwa hal itu mungkin akan terjadi dalam waktu sepuluh tahun.

Baca Juga:
Prediksi CEO Google: Keterkaitan Masa Depan Manusia dan AI
Apakah Sistem AI Bisa Dipercaya?

Pandangan Elon Musk dan Robin Li

Elon Musk mengungkapkan keyakinannya bahwa kecerdasan umum buatan (AGI) mungkin akan tersedia pada tahun 2026. Namun demikian, CEO Baidu, Robin Li, menilai pernyataan Musk dan orang lain yang optimis tentang waktu kemunculan AGI sebagai tidak realistis.

Dalam sebuah konferensi di Paris, Li menyatakan bahwa AGI masih beberapa tahun lagi dari realisasi. Ia menekankan bahwa untuk mencapai tingkat kecerdasan manusia, AI masih memiliki jalan yang panjang. Meskipun banyak yang membicarakan AGI dan memperkirakan waktu kemunculannya dalam dua hingga lima tahun, Li meyakini bahwa proses ini akan memakan waktu lebih dari sepuluh tahun.

Tantangan dan Percepatan Pengembangan AI

Robin Li juga menyoroti pentingnya percepatan dalam pengembangan AI. Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa perkembangan teknologi AI terlalu lambat, terlepas dari kemajuan yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dalam hal ini, ia membandingkan fokus pengembangan teknologi antara AS dan Tiongkok, dengan AS lebih menitikberatkan pada pembuatan model pondasi yang kuat, sedangkan Tiongkok lebih menekankan pada penerapan teknologi tersebut.

Meskipun begitu, Li juga mengakui bahwa saat ini belum ada aplikasi AI yang dapat dikatakan sebagai pembunuh. Ia menyoroti kurangnya aplikasi asli AI yang memiliki jumlah pengguna yang signifikan, seperti yang dimiliki oleh aplikasi seluler populer seperti Instagram atau TikTok.

Baca Juga:
5 Rekomendasi AI Pembuat Gambar Keren dan Mudah Digunakan
Top 10 AI Paling Populer Saat Ini, Kamu Harus Coba!

Pertanyaan yang masih menggantung adalah bentuk aplikasi asli AI yang dapat mencapai basis pengguna yang besar. Li menegaskan bahwa meskipun tantangan besar masih ada di depan, pengembangan AI terus berlanjut, dan potensinya belum sepenuhnya terwujud.

AI

Tagged in: