Pemanfaatan teknologi baru, seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), akan berperan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Sri Safitri, Presiden Fast, mengundang alumni Universitas Telkom untuk terlibat dalam pengembangan AI yang berkelanjutan.
Baca Juga:
5 Rekomendasi AI Pembuat Gambar Keren dan Mudah Digunakan
Bagaimana AI Memodelkan Perilaku Manusia?
Dengan dedikasi yang telah terjalin selama bertahun-tahun dalam mengembangkan teknologi, Universitas Telkom memegang peranan kunci dalam mengemban tantangan AI dan memajukan ekonomi digital. Sri Safitri, dalam konteks ini, menggarisbawahi signifikansi partisipasi dari 9 juta talenta digital di Indonesia. Mereka tidak hanya diharapkan sebagai pengguna teknologi, melainkan juga sebagai penggagas solusi AI yang berkelanjutan, membawa inovasi yang mendalam dan relevan bagi perkembangan teknologi di Indonesia.
Harapannya, kolaborasi Universitas Telkom dan talenta digital akan mempercepat inovasi dan adopsi teknologi AI. Dengan demikian, masyarakat dan ekonomi Indonesia dapat merasakan manfaat langsung dari perkembangan teknologi yang berkelanjutan dan dapat memberdayakan.
Sri menilai AI adaptif seperti ChatGPT berpotensi mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara kerja dan pembelajaran. Pendapat ini sejalan dengan pandangan Sarwoto Atmosutarno, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, yang menyatakan bahwa AI merupakan bagian dari visi ekosistem ekonomi digital Indonesia di masa depan.
Diskusi Ekonomi Digital Indonesia
Dalam acara Halal Bihalal FAST 2024, Rektor Universitas Telkom, Prof. Adi Wijaya, bersama dengan 300 alumni Universitas Telkom yang kini bekerja di berbagai perusahaan dan industri, membahas pemanfaatan AI. Para narasumber, seperti Bernadetta Raras dari ID Food dan Yulis Widya Marfiah dari BAKTI Kominfo, menyatakan bahwa AI sangat mempengaruhi transformasi digital di Indonesia.
Baca Juga:
Top 10 AI Paling Populer Saat Ini, Kamu Harus Coba!
Earth-2: Teknologi AI untuk Prediksi Cuaca Lebih Cepat
Mereka juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mengatur regulasi dan kebijakan untuk mendukung transformasi tersebut. Dengan regulasi yang jelas, AI diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Dengan langkah ini, ekosistem teknologi dapat tumbuh, memberi ruang bagi inovasi dan pertumbuhan bisnis di sektor ekonomi. Sinergi pemerintah, industri, dan masyarakat kunci sukses dalam mengoptimalkan peran kecerdasan buatan demi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Comments