Peneliti dari MIT dan Universitas Washington telah menciptakan kecerdasan buatan (AI) yang dapat memahami perilaku manusia. AI ini dapat memprediksi tindakan manusia dengan mengamati beberapa perilaku mereka sebelumnya. Bagaimana AI memodelkan perilaku manusia? Sistem ini menggunakan data yang dikumpulkan dari perilaku manusia untuk melatih algoritma, yang kemudian dapat membuat perkiraan tentang tindakan masa depan berdasarkan pola yang telah dipelajari.
Baca Juga:
Top 10 AI Paling Populer Saat Ini, Kamu Harus Coba!
Perangkat AI Membantu Orang Berbicara Tanpa Pita Suara
Tugas AI dalam Memodelkan Perilaku Manusia
Peneliti telah menggunakan AI dalam tiga tugas pemodelan yang berbeda: memprediksi tujuan navigasi dari rute sebelumnya, menebak maksud komunikatif seseorang dari isyarat verbal, dan memprediksi langkah berikutnya dalam pertandingan catur manusia.
Menurut peneliti, AI ini berpotensi membantu para ilmuwan dalam mengajarkan sistem AI mengenai perilaku manusia, sehingga memungkinkan AI untuk merespons lebih baik terhadap kolaborator manusianya.
Manfaat Pemodelan Perilaku Manusia dalam AI
Athul Paul Jacob, mahasiswa EECS di MIT dan penulis utama studi ini, menyatakan bahwa memahami perilaku manusia dapat memungkinkan AI untuk menawarkan solusi yang lebih baik jika manusia membuat kesalahan.
Jacob menambahkan, AI yang mampu memodelkan perilaku manusia adalah langkah penting untuk membangun AI yang benar-benar membantu manusia.
Tantangan Pemodelan Keputusan dalam AI
AI cenderung membuat keputusan yang rasional, sedangkan manusia seringkali tidak rasional atau tidak berdasarkan penalaran sehat. Ini membuat pemodelan perilaku manusia dalam AI menjadi tantangan.
Peneliti juga mengeksplorasi cara yang lebih efektif untuk merencanakan dan menyimpulkan tujuan dalam menghadapi pengambilan keputusan yang kurang optimal.
Inspirasi dari Catur
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pemain catur membutuhkan waktu lebih singkat untuk berpikir sebelum melakukan gerakan sederhana. Namun, pemain catur yang kuat menghabiskan lebih banyak waktu untuk perencanaan dalam pertandingan yang sulit.
Jacob mengatakan bahwa kedalaman perencanaan merupakan gambaran yang baik tentang bagaimana manusia berperilaku. Dengan menyimpulkan kedalaman perencanaan manusia dari tindakan sebelumnya, AI dapat memodelkan proses pengambilan keputusan.
Baca Juga:
Earth-2: Teknologi AI untuk Prediksi Cuaca Lebih Cepat
Tren AI 2024 yang Penting untuk Pertumbuhan Bisnis Kamu!
Rencana Masa Depan
Peneliti berharap model AI ini dapat memodelkan proses perencanaan di domain lain, seperti pembelajaran penguatan dalam robotika. Mereka ingin terus mengembangkan AI ini menuju tujuan yang lebih besar, yaitu mengembangkan kolaborator AI yang lebih efektif.
Comments