Amazon Web Services (AWS), bagian dari Amazon.com, telah melakukan penelitian yang mengungkapkan dampak positif keterampilan Artificial Intelligence (AI) terhadap kesejahteraan pekerja, termasuk fresh graduate. Penelitian “Mengakselerasi Keterampilan AI” melibatkan 1.600 pekerja dan 500 perusahaan di Asia-Pasifik.

Baca Juga: 7 Pekerjaan yang Akan Hilang di Tahun 2025

Kenaikan Gaji Fresh Graduate

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja dengan keterampilan AI mengalami kenaikan gaji hingga lebih dari 36%. AWS bekerja sama dengan Access Partnership dalam penelitian ini dan menemukan minat tinggi dari pekerja untuk mengembangkan keterampilan AI, dengan kesiapan untuk mengikuti kursus peningkatan keterampilan jika tersedia.

Abhineet Kaul, Direktur di Access Partnership AWS Indonesia, menyatakan bahwa peningkatan produktivitas akibat keterampilan AI akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan pekerja terampil.

Meskipun demikian, penelitian juga menyoroti adanya kesenjangan keterampilan AI. Sebanyak 69% perusahaan yang disurvei mengaku kesulitan menemukan talenta AI yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, 54% pekerja merasa kurang informasi tentang program pelatihan AI yang tersedia.

Peran Pemerintah dan Kolaborasi

Penelitian menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan dalam menerapkan program pelatihan AI. Dalam era AI dan inovasi, penting membentuk tenaga kerja yang mengarahkan perkembangan teknologi untuk masa depan yang berkelanjutan.

Baca Juga: 5 Pekerjaan Freelance Paling Dicari

Jeff Paine, MD Asia Internet Coalition, tekankan peran pemerintah dorong kemajuan kebijakan cerdas bagi peran positif AI di masa depan. Melibatkan 1.600+ pekerja, 500+ perusahaan. Seiring bisnis yang terus mengoptimalkan kekuatan AI, kebijakan yang mendukung kemajuan teknologi menjadi krusial bagi pembentukan tempat kerja yang revolusioner dan terintegrasi, terutama untuk fresh graduate dalam kehidupan sehari-hari.

Tagged in: