7 Pekerjaan yang Akan Hilang di Tahun 2025

Laporan “The Future Jobs” dari World Economic Forum (WEF) baru-baru ini merinci proyeksi pekerjaan yang akan mendominasi dan turun peminat, termasuk pekerjaan yang akan hilang, mulai tahun 2025. Seiring dengan peluang, laporan ini juga mengingatkan para mahasiswa dan calon lulusan mengenai kebutuhan adaptasi terhadap perubahan ini. Pentingnya memilih jurusan dengan bijak menjadi sorotan, dan WEF memberikan wawasan mengenai jenis pekerjaan yang mungkin mengalami penurunan permintaan.

Baca Juga: Transformasi Pekerjaan di Era AI: Bencana dan Peluang

7 Pekerjaan yang Akan Hilang

Laporan tersebut menyoroti tujuh jenis pekerjaan yang diprediksi akan mengalami penurunan signifikan, terutama karena perkembangan teknologi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Data Entry

Pekerjaan ini, yang mencakup memasukkan dan memperbarui data dalam sistem komputer, dianggap rentan terhadap otomatisasi. Keterampilan lain yang lebih kompleks akan menjadi lebih bernilai di masa depan.

2. Sekretaris Administrasi dan Eksekutif

Tugas penghubung, koordinasi, dan organisasi yang dilakukan oleh sekretaris administrasi dan eksekutif kemungkinan akan tersaingi oleh sistem otomatisasi dalam hal efisiensi.

3. Akuntansi dan Pembukuan dan Penggajian

Pencatatan transaksi dan laporan keuangan, yang saat ini dilakukan oleh petugas akuntansi, berpotensi beralih ke sistem otomatisasi. Keterampilan analisis keuangan yang lebih mendalam akan menjadi kunci.

4. Akuntan dan Auditor

Meskipun pekerjaan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang keuangan, teknologi akan memainkan peran dalam memeriksa catatan keuangan dan mengidentifikasi peluang dan risiko.

5. Pekerja Perakitan dan Pabrik

Pekerjaan manual dalam perakitan dan produksi di pabrik diprediksi akan tergantikan oleh otomatisasi dan robotika.

6. Layanan Bisnis

Penciptaan sistem layanan untuk memberikan nilai kepada pelanggan juga akan melibatkan teknologi baru, mengubah cara layanan bisnis diberikan dan diakses.

7. Manajer Administrasi

Tugas koordinasi dan manajemen administratif dapat mengalami perubahan signifikan dengan otomatisasi dan algoritma yang mengelola alur kerja organisasi.

Peluang di Masa Depan

Meskipun beberapa pekerjaan menghadapi tantangan, perubahan ini diimbangi oleh peluang baru. Mesin dan algoritma, yang cenderung mengambil alih tugas-tugas rutin, membuka peluang di bidang baru. Fokus pada pengolahan informasi, pengambilan data, dan pekerjaan kreatif yang tidak dapat digantikan oleh mesin menjadi kunci untuk meraih peluang di dunia pekerjaan yang terus berkembang.

Baca Juga: 5 Pekerjaan Freelance Paling Dicari

Penting bagi para mahasiswa dan lulusan untuk mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan memperkuat kolaborasi lintas budaya untuk menghadapi dinamika pekerjaan yang mendatang. Adaptabilitas akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan pekerjaan yang cepat dan konstan di era digital.