Dengan kemajuan teknologi yang pesat, kehadiran wajah palsu hasil kecerdasan buatan (AI) semakin nyata dan dapat digunakan untuk kejahatan, seperti penipuan dan pemalsuan identitas. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam berinteraksi di dunia maya sangat penting. Berikut adalah 7 cara teruji untuk mengidentifikasi hasil generator AI, seperti yang dilansir oleh situs Quartz, University of California Berkeley, dan Make Use Of.

Baca Juga: AI China: Membangkitkan Kembali Orang yang Meninggal

1. Wajah Palsu Cenderung Asimetris

Mengetahui keaslian wajah dapat dimulai dengan mengecek tingkat simetri. Wajah hasil AI mungkin tidak sempurna dan cenderung asimetris. Pembagian wajah menjadi empat bagian dengan garis vertikal dan horizontal memungkinkan perbandingan mata, alis, telinga, dan bibir.

2. Perhiasan

Perhatikan pernak-pernik yang digunakan, seperti perhiasan dan kacamata. Kesamaan jenis dan bentuk anting-anting atau kacamata di kedua sisi wajah dapat menjadi petunjuk. Ketidaksesuaian dalam perhiasan mungkin mengindikasikan adanya manipulasi AI.

3. Gigi

Deteksi wajah palsu dapat melibatkan pengecekan gigi. Algoritma AI mungkin tidak memahami secara akurat jumlah atau orientasi gigi, sehingga keanehan dalam struktur gigi dapat menjadi tanda wajah palsu hasil AI.

4. Pakaian

Perhatikan pakaian pada wajah yang mungkin hanya menampilkan bagian atas tubuh. Kesalahan dalam potongan pakaian, seperti lengan yang tidak sesuai atau kerah yang berbeda, dapat mengungkapkan manipulasi AI.

5. Background

Wajah palsu hasil AI seringkali ditempatkan di latar belakang yang buram atau aneh. Kesalahan dalam representasi latar belakang dan bagian tubuh yang terlihat aneh, seperti rambut yang tidak menyatu dengan kepala, dapat menjadi ciri-cirinya.

6. Cek Deskripsi dan Watermark

Periksa deskripsi dan watermark pada foto yang diunggah di media sosial. Informasi tambahan, seperti pengakuan bahwa foto merupakan hasil AI, mungkin sudah disebutkan oleh pengunggah.

7. Gunakan Aplikasi Pendeteksi

Gunakan aplikasi khusus untuk mendeteksi wajah palsu. Aplikasi ini dapat mengevaluasi simetri, bentuk gigi, pakaian, dan latar belakang foto untuk mengidentifikasi potensi manipulasi AI.

Baca Juga: Ancaman AI: Nyata atau Spekulasi Berlebihan?

Dengan memahami dan mengaplikasikan langkah-langkah ini, kita dapat lebih waspada dan meminimalkan risiko terhadap kejahatan yang melibatkan wajah palsu hasil AI. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga keamanan dan kepercayaan di dunia digital.

Tagged in: