Apakah “word of mouth marketing” masih merupakan metode pemasaran yang efektif dalam memperkenalkan produk atau layanan kepada khalayak, mengingat perubahan signifikan yang terjadi dalam dunia teknologi dan media sosial? Seiring dengan perkembangan zaman, pemasaran WOM yang dulunya lebih bersifat spontan, kini mengalami transformasi yang berarti.

Baca Juga:
Keuntungan Strategi Affiliate Marketing di Era Media Sosial
Memilih Influencer yang Tepat untuk Endorsement Bisnis

Kolaborasi dengan Tokoh Berpengaruh dan Influencer

Dahulu, pemasaran WOM sering kali sulit untuk dipantau dan dikelola karena bersifat organik. Namun, kini dengan adanya kolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL) dan influencer, kontrol atas strategi ini menjadi lebih terstruktur. Dengan membayar para KOL dan influencer, perusahaan dapat secara aktif mengarahkan dan memantau proses pemasaran, mulai dari proses awal hingga hasil yang diinginkan. Para KOL dan influencer mampu memberikan dorongan yang signifikan dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap produk atau jasa tertentu.

Memanfaatkan Ulasan dan Review Pelanggan

Di era digital ini, ulasan dan review dari pelanggan memiliki peran yang semakin penting dalam strategi pemasaran WOM. Melalui berbagai platform seperti WhatsApp, Instagram, dan Google, pelanggan dapat dengan mudah berbagi pengalaman mereka. Perusahaan dapat memanfaatkan ulasan ini dengan mengeksposnya secara strategis, baik itu dengan menampilkan ulasan teratas atau mengunggahnya ke dalam konten feeds atau story di media sosial.

Memantau Aktivitas dengan Hashtag

Pantauan atas aktivitas pemasaran WOM juga dapat dilakukan melalui penggunaan hashtag yang relevan dengan bisnis perusahaan. Dengan melacak hashtag yang mencantumkan nama bisnis, perusahaan dapat melihat seberapa banyak ulasan dan testimoni yang dibagikan oleh pelanggan, serta bagaimana tanggapan masyarakat terhadapnya. Ini menjadi salah satu cara efektif untuk memantau perkembangan strategi pemasaran WOM di era digital.

Baca Juga:
Brand Ambassador: Solusi untuk Promosi di Era Media Sosial?
Apakah Pemasaran Konvensional Masih Relevan di Era Digital?

Dengan demikian, meskipun Word of Mouth Marketing telah bertransformasi menjadi lebih terstruktur dalam era digital, penting bagi perusahaan untuk tetap mempertahankan kualitas dan keaslian rekomendasi dari pelanggan sebagai dasar strategi pemasaran yang efektif.

Tagged in: