OpenAI telah berhasil mencapai tujuannya untuk menciptakan kecerdasan buatan yang umum. Saat ini, kecerdasan buatan (AI) mampu menyelesaikan tugas secara mandiri, bahkan mungkin melampaui kinerja manusia. Sam Altman, CEO OpenAI, yakin meski AI ancaman bagi pekerjaan manusia, ia tak khawatir karena melihat potensi solusi ekonomis.

Baca Juga: CEO OpenAI Khawatir Terhadap Dampak Sosial AI

Altman berbagi pandangannya di sebuah forum ekonomi di Davos, Swiss, mengungkapkan keyakinannya bahwa dampak AI pada dunia dan pekerjaan manusia akan lebih terbatas dibandingkan dengan perkiraan banyak peserta forum. Menurutnya, perubahan tersebut akan bersifat lebih terbatas dan tidak sebesar yang banyak dipikirkan.

Pernyataan Altman ini berbeda dengan kekhawatiran beberapa peserta forum yang mengkhawatirkan hilangnya pekerjaan, terutama sejak munculnya AI generatif. Altman juga memproyeksikan bahwa Artificial General Intelligence (AGI), yaitu AI dengan kecerdasan setara manusia dan kemampuan pembelajaran mandiri, akan segera hadir. Meskipun demikian, ada banyak pihak yang meramalkan bahwa munculnya AGI dapat berdampak negatif pada lapangan pekerjaan manusia.

Shane Legg, pendiri Google DeepMind, merinci peluang 50-50 peneliti mencapai AGI pada 2028. Altman menggambarkan AGI sebagai pengguling manusia dalam pekerjaan bernilai ekonomi tinggi. Walaupun demikian, OpenAI perlu menguji lebih banyak aspek untuk menunjukkan kemampuan AGI dalam situasi praktis dan membuktikan relevansinya di dunia nyata. Altman mendorong upaya untuk membuktikan bahwa AGI tidak hanya mampu bersaing secara ekonomis, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam perkembangan masyarakat dan industri. Keberhasilan OpenAI dalam membuktikan klaim ini akan membentuk pandangan terhadap penerimaan dan integrasi AGI di masa depan.

Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah yang Berkaitan dengan AI

Teknologi AI terus berkembang, namun saat ini masih dianggap ‘mengada-ada’ dalam berbagai hal, meskipun kemampuannya terus diperluas. Dengan demikian, dibutuhkan waktu yang lebih lama sebelum AI dapat sepenuhnya bersaing dengan manusia dalam aspek kemampuan intelektualnya.

Tagged in: