Banyak orang sering salah mengira bahwa POCO dan Xiaomi adalah satu merek yang sama karena kesamaan antara keduanya. Keduanya menggunakan MIUI sebagai antarmuka, dan beberapa situs gadget sering menggabungkan nama mereka dalam penamaan ponsel, seperti Xiaomi POCO F2 Pro. Persaingan antara Xiaomi vs POCO tetap menjadi topik yang menarik bagi para penggemar gadget.

Meskipun memiliki banyak kesamaan, Xiaomi dan POCO sebenarnya adalah dua brand berbeda. Mereka berasal dari entitas yang sama, tetapi beroperasi secara independen. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Xiaomi dan POCO:

Baca Juga: Top 10 AI Paling Populer Saat Ini, Kamu Harus Coba!

1. Tahun Didirikan

Xiaomi didirikan di Beijing, Cina, pada tahun 2010, sehingga memiliki pengalaman lebih lama di dunia smartphone dibandingkan dengan POCO. POCO baru memasuki pasar pada tahun 2018 dengan peluncuran Pocophone F1, menjadikannya relatif lebih muda daripada Xiaomi.

2. Asal Usul POCO

POCO awalnya adalah sub-brand dari Xiaomi dan fokus pada produk berorientasi performa, seperti Pocofone F1. Pada tahun 2020, POCO menjadi perusahaan independen di India dan global, meskipun masih terkait dengan Xiaomi di Indonesia untuk operasi dan dukungan purna jual.

3. Desain Bodi Xiaomi vs POCO

POCO memiliki desain bodi yang unik, seperti modul kamera berbentuk bundar di tengah (pada POCO X3 Pro) dan modul kamera panjang (pada POCO M4 5G). Sebaliknya, desain bodi Xiaomi cenderung lebih konvensional dan berubah secara berkala.

4. Memiliki Lini Produk yang Berbeda

Berikut adalah tabel perbandingan antara Xiaomi dan POCO berdasarkan lini produk dan segmen pasar yang ditargetkan:

Xiaomi memiliki lini produk yang terbagi menjadi beberapa seri: Redmi, Redmi Note, dan Xiaomi Angka. Redmi adalah seri entry-level dengan harga mulai dari 1 jutaan hingga 2 jutaan, sementara Redmi Note adalah seri mid-range dengan harga mulai dari 2 jutaan hingga 4 jutaan. Xiaomi Angka adalah seri flagship dengan harga di atas 10 jutaan.

POCO, di sisi lain, memiliki seri-seri produk yang meliputi POCO C, M, X, dan F. POCO C adalah seri entry-level dengan harga mulai dari 2 jutaan. POCO M adalah seri mid-range dengan harga mulai dari 3 jutaan, dan ada varian yang mendukung 5G. POCO X adalah seri mid-range hingga high-end dengan harga mulai dari 3 jutaan hingga 5 jutaan. Terakhir, POCO F adalah seri flagship dengan harga sekitar Rp9 jutaan.

5. Rebranding Xiaomi vs POCO

POCO seringkali melakukan rebranding dari seri Redmi K untuk pasar di luar Cina, seperti POCO F4 GT yang berasal dari Redmi K50 Gaming. Beberapa model lain juga merupakan rebranding dari seri Redmi K.

6. Seri Ponsel Gaming

Xiaomi memiliki seri gaming Black Shark, sementara POCO memiliki seri F GT yang difokuskan pada gaming, seperti POCO F3 GT dan POCO F4 GT. Kedua seri menawarkan fitur-fitur khusus gaming seperti tombol bahu dan sistem pendingin.

Baca Juga: Samsung Galaxy S23 vs iPhone 14, Siapa yang Lebih Unggul?

Simpulan Xiaomi vs POCO

Xiaomi dan POCO dulunya satu merek, namun kini mereka entitas terpisah dengan Xiaomi sebagai perusahaan induk. Keduanya menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau, pilihan tergantung pada preferensi pribadi. Persaingan Xiaomi vs POCO menarik bagi pembeli.

Tagged in: