Kemajuan teknologi digital, termasuk media sosial, kini semakin dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempertahankan eksistensi dan menjalankan bisnis. Pandemi yang melanda juga mendorong penggunaan teknologi dalam berbagai aktivitas.

Baca Juga: 5 Tools Digital Marketing yang Wajib Kamu Miliki

Media Sosial: Pilihan Strategis Brand dan Fenomena Influencer

Dalam konteks ini, media sosial menjadi pilihan utama bagi merek untuk memperluas jangkauan produk mereka. Fenomena ini menghasilkan lahirnya influencer, content creator, dan key opinion leader (KOL) yang bersaing untuk menciptakan konten kreatif. Berdasarkan laporan We Are Social, pengguna medsos di Indonesia mencapai 191 juta orang pada Januari 2022, meningkat 12,35% dari tahun sebelumnya.

AnyMind Research melaporkan pertumbuhan 66 persen dalam jumlah influencer makro di beberapa negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Kebutuhan akan talenta media sosial diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.

Diego Christian, influencer dan pendiri Aru Palaka Management, mengakui banyak merek bekerjasama dengan influencer di media sosial. Diego memulai dengan berbagi hobi di media sosial dan kemudian berkembang menjadi influencer yang bekerja sama dengan beragam merek.

Untuk memaksimalkan potensi media sosial seperti Diego, kuncinya adalah menjadi diri sendiri, menemukan versi terbaik dari diri sendiri, dan berbagi minat. Diego menekankan bahwa orang merasa terhibur ketika melihat postingan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari, seperti liburan. Hal ini menciptakan ikatan dengan para pengikut, yang dapat menjadi model peran tak terduga.

Diego juga memberikan perhatian pada manfaat platform keuangan teknologi, seperti Kredit Pintar. Menurutnya, platform ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki tujuan jelas tetapi belum memiliki modal. Diego menyoroti keamanan dan popularitas Kredit Pintar, yang telah membantu lebih dari 10 juta pengguna dengan peringkat kepuasan konsumen 4,4 bintang di Google Play.

Willy Apriando, sebagai Kepala Pemasaran Kredit Pintar, menyatakan bahwa layanan ini bukan hanya untuk pengeluaran tetapi juga pinjaman produktif.

Baca Juga: 5 Skill Digital Marketing yang Harus Dikuasai

Pentingnya Edukasi Keuangan di Era Digital

Seminar online Kelas Pintar Bersama Vol. 1, diselenggarakan oleh Kredit Pintar, bertujuan untuk merangkul dan mendidik komunitas dalam meningkatkan literasi keuangan. Dalam kelompok ini, Kredit Pintar berkolaborasi dengan pembicara tamu untuk berbagi tips yang bermanfaat bagi peserta, menggarisbawahi pentingnya pendidikan keuangan dalam era digital.

Tagged in: