Dalam era digital yang berkembang pesat, pebisnis beralih ke digital marketing, menjadikan keahlian ini sangat dicari. Siapa pun bisa mempelajarinya, dan untuk melamar pekerjaan dalam industri ini, portofolio digital marketing menjadi langkah kunci. Portfolio ini mencerminkan kemampuan dan pengalaman, membantu membedakan diri di tengah persaingan. Dengan portfolio digital marketing yang kuat, seseorang dapat lebih mudah meyakinkan perekrut akan relevansi dan kompetensinya dalam dinamika industri yang terus berubah.

Baca Juga: Ini Dia Prospek Karier dan Manfaat Jurusan Digital Marketing!

1. Pilih Platform yang Tepat untuk Portofoliomu

Berbagai platform dapat digunakan, seperti website, media sosial, PDF, atau video. Membangun website sendiri lebih baik karena meningkatkan kredibilitas dan fleksibilitas. Platform gratis seperti WordPress dapat digunakan, atau untuk lebih banyak kebebasan, jasa hosting berbayar seperti Niagahoster dapat menjadi pilihan.

2. Aktif di Social Media dan Sertakan dalam Portofolio

Bagi pemula, mengunggah konten terkait di media sosial bisa menjadi langkah awal. Pantau respons dari setiap konten dan tampilkan dalam portofoliomu. Jika mampu, bantu teman dengan mengelola media sosial mereka dan sertakan hasilnya dalam portofolio.

3. Sertifikat Digital Marketing sebagai Penguat Portofolio

Daftar ke kelas dan dapatkan sertifikat dari Google Digital Garage, Google Online Marketing Challenges, Twitter Flight School, Youtube Creator Academy, Facebook Blueprint, atau kursus lainnya. Sertifikat ini dapat meningkatkan daya tarik portofoliomu.

4. Tunjukkan Kemampuan Menggunakan Tools Digital Marketing

Sertakan daftar tools digital marketing yang dikuasai, seperti Google Analytics, Google Adwords, Facebook Ads, dan Twitter Ads. Meskipun tidak perlu menguasai semuanya, pemahaman dasar setiap alat penting.

5. Kemampuan Desain sebagai Kelebihan Tambahan

Jika memiliki kemampuan desain, meskipun hanya dasar, sertakan hasil karya atau nilai kemahiran dengan tools seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Illustrator, Figma, atau Canva.

6. Ceritakan Proyek Digital Marketing yang Telah Dilakukan

Sertakan proyek terkait digital marketing yang pernah dikerjakan, lengkap dengan ulasan klien atau nilai dari dosen jika proyek tersebut berasal dari lingkungan pendidikan.

7. Tampilkan Prestasi yang Menguatkan Reputasi dalam Marketing

Sertakan prestasi terkait marketing, sekecil apapun, dan lampirkan bukti sertifikat. Jelaskan partisipasi dalam kompetisi serta ide yang diusung pada saat itu.

Baca Juga: Jurusan Digital Marketing? Ini 5 Matakuliah Unggulannya!

Penting juga untuk mencantumkan kontak agar perekrut dapat dengan mudah menghubungi. Dengan mengikuti panduan ini, portofoliomu akan menjadi alat yang efektif untuk menarik perhatian di dunia digital marketing.

Tagged in: